LAPORAN
JARINGAN KOMPUTER
DISUSUN OLEH :
1.
Ni Luh Ari Widiastini 120030236
2.
Komang Aditya War Andika 120030222
3.
Luh Putu Ernawati 120030207
4.
I Putu Ariadi Saputra 120030140
5.
Komang Sugiarta 120030235
PROGRAM STUDI SISTEM
INFORMASI
TAHUN
AJARAN 2011/2012
STIKOM BALI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan menyajikan laporan yang
berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah Pengantar
Teknologi Informasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosalia
Hadi selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah
memberikan bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Tak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan laporan ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun laporan atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan
sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penulisan
1.4
Metode Penulisan
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Jaringan Komputer
2.2
Definisi Jaringan Komputer
2.3
Manfaat Jaringan Komputer
2.4
Macam-macam Jaringan Komputer
2.5
Topologi Jaringan
2.6
Hardware Jaringan
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman
sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini
dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu,
biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain
kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang
kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang
berbeda.
Dengan adanya
jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi
perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan
informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di
seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis
Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam menyusun laporan ini, penulis
merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :
1.
Sejarah Jaringan Komputer
2.
Definisi Jaringan Komputer
3.
Manfaat Jaringan Komputer
4.
Macan-macam Jaringan Komputer
5.
Topologi Jaringan Komputer
6.
Hardware Jaringan Komputer
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah
ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam laporan.
2.
Untuk memberikan keterampilan baru di
bidang IT
1.4 Metode Penulisan
Dalam
menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Di tahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya supercomputer,
maka sebuah komputer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemuka
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System) dan untuk pertama kalinya terbentuklah jaringna komputer pada
lapis aplikasi.
Pada system
TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
Nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnnya berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun
1957 Advance Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departemen of
Defence (DoD) USA. Pada tahun 1967 din awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun
1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Memasukki
tahun 1970-an, sudah lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan sehingga
komputer-komputer tersebut bisa berkomunikasi satu sama lain. Tahun 1972 Roy
Tomlinson berhasil memnyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan satu tahun
sebelumnya untuk ARPANET. Program ini begitu mudah dan langsung populer dengan
memperkenalkan ikon @ yang berarti ‘at’ atau ‘pada’.
Tahun 1973
jaringan komputer ARPANET berkembang luas keluar Amerika Serikat. Koputer
University College London merupakan komputer pertama di luar USA yang menjadi
anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer, Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagsan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran International Network (internet). Ide ini dipresentasikan
di Sussex Univerciry.
Hari
bersejarah berikutnya adalah pada tanggal 26 Maret 1976, ketika ratu
Inggrisberhasil mengirim e-mail dari royal Signal and Radar Establishment di
Melvern. Stahun kemudian sudah lebih dari 100 komputer yang tergabung di
ARPANET membentuk sebuah ARPANET membuat sebuah network.
2.2 DEFINISI JARINGAN KOMPUTER
Pengertian dari Jaringan komputer
adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu
kesatuan. Media jaringan computer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan
pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan
pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat
lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node.
Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.
Jaringan Komputer adalah sekelompok
komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti
printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan
sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi
yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Di dalam jaringan komputer dikenal
system koneksi antarnode (komputer),
yakni:
a. Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer to
peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer
(biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan
khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model
peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100
komputer.
Peer to peer adalah suatu medel di
mana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resorcenya
untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungasi sebagai klien maupun
server pada periode yang sama. Metode peer to peer ini pada system windows
dikenal sebagai workgroup, dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan
dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit
komputer dalam satu departemen yang diberikan nama grup sesuai dengan
departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP yang sama
agar bisa saling sharing untuk bertukar gambar atau resource yang dimilikki
komputer masing-masing, seperti printer, CD-Room, file, dan lain-lain.
b. Client –
Server
Selain pada
jaringan local, system ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet
dimana ada suatu unit komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya
memberikkan layanan gi komputer lain, dan klien yang juga hanya meminta layanan
dari server. Akses dilakukan secara transparan dari klien dengan melakukan
login terlebih dahulu ke server yang dituju.
2.3 MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat
jaringan computer bisa beraneka ragam, tergantung siapa penggunanya dan apa
tujuannya. Adapun beberapa manfaat dari jaringan computer antara lain:
·
Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama.
Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak
mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data
tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
mengatasi masalah jarak. Selain itu resource sharing juga berarti seluruh
program, peralatan dan data yang dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada
dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan
daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung
mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau
sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru
yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
·
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan
mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Tersedianya
sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi
perbankan atau militer, jika salah satu
mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain
mempunyai sumber yang sama.
·
Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti
mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer
Pribadi. Atau dapat
juga dikatakan membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut
bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
·
Scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan
menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
·
Medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling
berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
·
Akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan
informasi dari jarak jauh.
·
Komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari
satu orang ke orang yang lain.
·
Hiburan interaktif.
2.4 MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
Adapun macam-macam jaringan komputer
yaitu:
a.
LAN (Lokal Area Network)
Merupakan jenis jaringan komputer
yang mencakup wilayah lokal yang media transmisinya berupa kabel penghantar (UTP, HUB, Switch, Router
dll) yang dapat dipakai secara bersama-sama (misalnya : printer, hardisk) . Pada
jaringan jenis ini, pengiriman data dari satu kompter ke komputer lainnya
dengan kabel penghantar tersebut dalam bentuk signal-signal listrik.
Keuntungan dari penggunaan Jenis
Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transmisi data ke pengguna lebih cepat dan tidak
memerlukan keamanan yang ketat karena mencakup wilayah yang sempit atau
lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat
sebuah jaringan LAN.
Kerugian
dari jaringan ini adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer
data tidak begitu luas. Serta Kerugian
Jaringan kabel pengguna akan terbatasi untuk terhubung karena ada pemakaian
kabel jaringan.
b.
MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan
Komputer yang hampir sama seperti LAN namun jangkauannya lebih luas. MAN
biasanya dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50
km.Seperti jaringan telepon lokal, telepon seluler antar kota.
Keuntungan
dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah
jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih
baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
c.
WAN (Wide Area Network)
Jaringan komputer yang dapat
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain bahkan antar benua. Jaringan
WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah
maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan
Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan
Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah
karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya
memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta
mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN
seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan
terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN
menjadi lebih berat.
d.
Internet
Merupakan jaringan komputer yang
menghubungkan jaringan-jaringan di seluruh dunia melalui satelit.
Keuntungan dari Jenis Jaringan
Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu
jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan
menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan
menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari Jenis Jaringan
Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi
luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba
menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi
yang salah.
2.5 TOPOLOGI JARINGAN
Sebuah jaringan komputer dibangun
menggunakan suatu topologi jaringan. Adapun
pengertian
Topologi Jaringan komputer adalah cara
yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain untuk membentuk suatu sistem
sehingga membentuk sebuah jaringan. Tidak semua topologi jaringan
sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari
sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu
seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok
untuk jaringan yang akan di buatnya.
a. Topologi Bus
Gambar
1 : Prinsip Kerja Topologi Bus
Topologi
bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel
coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel
tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
·
Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih
mudah.
·
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi
komunikasi antar client lainnya.
·
Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah.
·
Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
·
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi
gagal
·
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan
menjadi sulit
·
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision)
apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan
komunikasi.
·
Keamanan data kurang terjamin
·
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b.
Topologi Ring
Gambar
2 : Prinsip Kerja Topologi Ring
Disebut
topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer
dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama
fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya
ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
·
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat.
·
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data
dari kiri atau kanandari server.
·
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan
paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
·
Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat
melumpuhkan kerja seluruh jaringan
·
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim
dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
·
Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan
terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star
Gambar
3 : Prinsip Kerja Topologi Star
Disebut topologi star karena
bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa
hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
·
Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat
maka pengelolaan menjadi mudah.
·
Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
·
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi
komunikasi terminal lain.
·
Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan
isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
·
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua
komunikasi.
·
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka
kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat.
·
Boros dalam penggunaan kabel.
·
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB
berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat
saling berkomunikasi.
d. Topologi Tree
Gambar
4 : Prinsip Kerja Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan
atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang
bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
·
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
·
Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki
keterbatasan pada titik koneksi hub.
·
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang
lebih mudah diatur
·
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau
jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh
HUB.
Kekurangan topologi tree :
·
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan
kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal
terminal dalam jaringan.
·
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan
perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata
letak ruangan.
·
HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi
Daisy-Chain (Linear)
Gambar 5 : prinsip kerja topologi daisy chain
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi busdan topologiring,
dimana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel,
tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar computer seperti
terhubung secara seri.
Kelebihan topologi Daisy-chain :
·
Instalasi dan pemeliharaannya murah
Kekurangan topologi Daisy-chain :
·
Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)
f.
Topologi Mesh dan Full Connected
Gambar 6
: prinsip kerja topologi mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Di samping kurang ekonomis juga
relative mahal dalam pengoprasianya.
Topologi mesh ini merupakan
teknologi khusus (ad hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena
sistemnya yang rumit , namun dengan teknologi wireless topologi ini sangat
memungkinkan untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak aka nada kabel
yang bersliweran).
2.5 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER
Di dalam
membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, maupun WAN kita
membutuhkan media baik hardware maupun software. Beberapa media hardware yang
penting di dalam membangun suatu jaringan adalah kabel, hub atau switch,
repeater, bridge, router dan lain-lain.
a. Kabel
Ada beberapa
jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk
komunikasi data dalam jaringan computer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus
uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan. Setiap jenis kabel mempunyai
kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan
tipe kabel.
1. Coaxial Cable
Dikenal dua
jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan untuk jaringan computer yaitu :
·
Thick Coaxial Cable (kabel koaksial gemuk)
Thick
coaxial cable memiliki diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut
sebagai standard Ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet.
Kabel ini biasanya disebut sebagai yellow cable karena warnanya yang kuning.
·
Thin Coaxial Cable (kabel koaksial kurus)
Thin coaxial
cable memiliki diameter rata-rata 5mm, kabel jenis ini juga dikenal sebagai
thin ethernet atau ThinNet cable. Jenis kabel ini memiliki panjang maksimum
penggunaan 0,5-185 m dan berwarna hitam.
2. Twisted
Pair Cable (Kabel Dua Kawat)
Twisted pair
cable merupakan media transmisi yang paling hemat dan paling banyak digunakan.
Kabel ini terdiri dari beberapa pasang kawat yang dibungkus dalam satu bundle
pelindung yang cukup kuat. Twisted pair cable dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
·
Shielded Twisted Cable (Kabel STP)
Kabel STP
merupakan kabel yang dibuat untuk meningkatkan kinerja dua kawat dengan memberi
lapisan pelindung mekanik agar bias mengurangi interferensi. Kabel STP
digunakan untuk jaringan antargedung dan bisa bekerja lebih baik pada rate data
yang tinggi
·
Unshielded Twisted Cable (Kabel UTP)
Kabel UTP
merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung seperti kabel telepon
biasa. Kabel UTP biasanya digunakan untuk jaringan computer skala kecil (LAN)
dalam satu gedung, sebagai contoh di perkantoran. Kabel jenis ini memiliki
kelemahan, yaitu adanya interfrensi dari kabel-kabel twisted pair yang
salingberdekatan.
3. Fiber Optik Cable (Kabel Serat
Optik)
Fiber
optic kabel merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dengan cara
menghantarkan data dalam gelombang cahaya dengan kecepatan yang tinggi.
Jangkauan maksimum kabel serat optic mencapai 3.000 meter. Kabel serat optic
terdiri dari dua jenis yaitu :
·
Kabel Serat Tunggal
Kabel serat
tunggal biasanya digunakan untuk transmisi jarak jauh, memiliki inti
sangatkecil dan menerima cahaya hanya di sepanjang sumbu seratnya. Untuk itu,
kabel serat tunggal membutuhkanlaser khusus sebagai sumber cahaya dan
membutuhkan penghubung dengan posisi tinggi ke serat lain dalam satu system
untuk menuju penerima.
·
Kabel Serat jamak
Kabel Serat
jamak memiliki inti lebih besar dibandingkan dengan kabel serat tunggal. Selain
itu juga bisa menerima cahaya dari berbagai sudut. Sumber cahaya yang dipakai
pada kabel serat jamak tidak dibatasi, namun tidak dapat digunakan untuk
melintasi jarak yang terlalu jauh.
b. Repeater
Fungsi utama
repeater adalah untuk memperkuat sinyal
dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan
kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang
lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.
c. Hub dan Switch
Sebuah
konsetrator Hub atau switch adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi
bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub
atau switch.
Switch merupakan konsetrator yang
memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik bila dibandingkan hub. Saat
ini telah terdapat banyak tipe switch yang managible selain dapat mengatur
trafik data, juga dapat diberi IP Address.
d. Bridge
Fungsi dari Bridge itu sama dengan
fungsi repeater tetapi bridge lebih fleksibel
dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan
yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat
menghubungkan Ethernet Baseband dengan Ethernet Broadband.
Bridge mampu memisahkan sebagian
dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme
yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store and forward. Walaupun
demikian broadcast trafik yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh
bridge.
Bridge juga dapat digunakan untuk
mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda atapun topologi
yang berbeda pula. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing computer di
masing-masing sisi jaringan.
e. Router
Sebuah router mampu mengirimkan data atau informasi
dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router hampir sama dengan
bridge. Meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan
perangkat router dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas
tuntunan teknologi yang diharapkan.
Router akan mencari jalur terbaik
untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat
asal. Router mengetahui alamat masing-masing computer di lingkungan jaringan
lokalnya, mengetahui alamat bridge dan router lainnya. Jika sebuah perusahaan
mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke internet, maka mereka sebaiknya
membeli dan menggunakan router, mengapa? Karena kemampuan yang dimilikki router
diantarnya :
·
Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda
dan internet.
·
Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik
untuk mengirimkan data melewati internet.
·
Mengatur jalur signalsecara efisien dan dapat mengatur
data yang mengalir diantara dua buah protocol.
·
Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan
linear bus dan bintang (star).
·
Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic,
kabel coaxial atau kabel twisted pair.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan
manusia dalam pengaksesan data, hal ini tercermin dengn meningkatnya penggunana
jaringan komputer baik dalam scope kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun
tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan tetapi telah menjalar hampir
ke seluruh kalangan pengguna komputer.
Jaringan komputer memberikan sisi baik dan sisi buruk.
Salah satu sisi baiknya adalah adanya pengefisiensian penggunaan resource,
dana dan percepatan waktu dalam pengaksesannya. Akan tetapi ada dampak negatif
yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, seperti pencurian data
oleh para crecker untuk mengambil keuntungan pribadi, pengaksesan
situs-situs porno, pembobolan rekening dan kejadian cyberclaim lainnya.
Kedua side effect itu, kembali kepada pengguna, bagaimana
bisa memposisikan diri dalam melakukakannya dan jelas dapat
dipertanggungjawabkan.
3.4 Saran
Begitu pesatnya perkembangan jaringan komputer maka dari
itu hendaknya kita harus lebih bijak dalam menggunakan dan mengaplikasikannya
di dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR
PUSTAKA
Syafrizal Melwin, Pengantar Jaringan Komputer, Andi
Offset, Yogyakarta, 2005
Lukas Tanutama, Jaringan Komputer, Elexmedia komputindo,
2000
http://www.ilmu computer.com/umum/harry-jaringan.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar