Rabu, 05 Desember 2012

Jaringan Komputer


LAPORAN
JARINGAN KOMPUTER


DISUSUN OLEH :

1.    Ni Luh Ari Widiastini                  120030236
2.    Komang Aditya War Andika       120030222
3.    Luh Putu Ernawati                       120030207
4.    I Putu Ariadi Saputra                   120030140
5.    Komang Sugiarta                          120030235


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
TAHUN AJARAN 2011/2012
STIKOM BALI



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyusun dan menyajikan laporan yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosalia Hadi selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan laporan ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun laporan atau tugas-tugas selanjutnya.
            Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.





Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                      
DAFTAR ISI                                  

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang                             
1.2 Rumusan Masalah                         
1.3 Tujuan Penulisan                          
1.4 Metode Penulisan                     

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Jaringan Komputer          
2.2 Definisi Jaringan Komputer         
2.3 Manfaat Jaringan Komputer        
2.4 Macam-macam Jaringan Komputer               
2.5 Topologi Jaringan                        
2.6 Hardware Jaringan                    

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan                                 
3.2 Saran                                             





BAB I
PENDAHULUAN

          1.1       Latar Belakang
           Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
           Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

           1.2       Rumusan Masalah
        Dalam menyusun laporan ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :

1.      Sejarah Jaringan Komputer
2.      Definisi Jaringan Komputer
3.      Manfaat Jaringan Komputer
4.      Macan-macam Jaringan Komputer
5.      Topologi Jaringan Komputer
6.      Hardware Jaringan Komputer

1.3       Tujuan Penulisan
         Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu sebagi berikut :
1.      Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam laporan.
2.      Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT

1.4     Metode Penulisan
            Dalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1  SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya supercomputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemuka konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) dan untuk pertama kalinya terbentuklah jaringna komputer pada lapis aplikasi.
Pada system TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai Nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnnya berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun 1957 Advance Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departemen of Defence (DoD) USA. Pada tahun 1967 din awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Memasukki tahun 1970-an, sudah lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan sehingga komputer-komputer tersebut bisa berkomunikasi satu sama lain. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil memnyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program ini begitu mudah dan langsung populer dengan memperkenalkan ikon @ yang berarti ‘at’ atau ‘pada’.
Tahun 1973 jaringan komputer ARPANET berkembang luas keluar Amerika Serikat. Koputer University College London merupakan komputer pertama di luar USA yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagsan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (internet). Ide ini dipresentasikan di Sussex Univerciry.

Hari bersejarah berikutnya adalah pada tanggal 26 Maret 1976, ketika ratu Inggrisberhasil mengirim e-mail dari royal Signal and Radar Establishment di Melvern. Stahun kemudian sudah lebih dari 100 komputer yang tergabung di ARPANET membentuk sebuah ARPANET membuat sebuah network.

2.2  DEFINISI JARINGAN KOMPUTER
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan computer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Di dalam jaringan komputer dikenal system koneksi  antarnode (komputer), yakni:
a.      Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer to peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu medel di mana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resorcenya untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungasi sebagai klien maupun server pada periode yang sama. Metode peer to peer ini pada system windows dikenal sebagai workgroup, dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen yang diberikan nama grup sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar gambar atau resource yang dimilikki komputer masing-masing, seperti printer, CD-Room, file, dan lain-lain.

b.      Client – Server
Selain pada jaringan local, system ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet dimana ada suatu unit komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikkan layanan gi komputer lain, dan klien yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari klien dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju.

2.3  MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat jaringan computer bisa beraneka ragam, tergantung siapa penggunanya dan apa tujuannya. Adapun beberapa manfaat dari jaringan computer antara lain:
·         Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak. Selain itu resource sharing juga berarti seluruh program, peralatan dan  data yang dapat digunakan oleh  setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.  Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
·         Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan  atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
·         Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi. Atau dapat juga dikatakan membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
·         Scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
·         Medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
·         Akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh.
·         Komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain.
·         Hiburan interaktif.
2.4  MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

Adapun macam-macam jaringan komputer yaitu:
a.    LAN (Lokal Area Network)
Merupakan jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah lokal yang media transmisinya berupa kabel penghantar (UTP, HUB, Switch, Router dll) yang dapat dipakai secara bersama-sama (misalnya : printer, hardisk) . Pada jaringan jenis ini, pengiriman data dari satu kompter ke komputer lainnya dengan kabel penghantar tersebut dalam bentuk signal-signal listrik.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transmisi data ke pengguna lebih cepat dan tidak memerlukan keamanan yang ketat  karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari jaringan ini adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas. Serta Kerugian Jaringan kabel pengguna akan terbatasi untuk terhubung karena ada pemakaian kabel jaringan.

b.    MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan Komputer yang hampir sama seperti LAN namun jangkauannya lebih luas. MAN biasanya dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50  km.Seperti jaringan telepon lokal, telepon seluler antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
        Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

c.    WAN (Wide Area Network)
Jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain bahkan antar benua. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

d.    Internet
Merupakan jaringan komputer yang menghubungkan jaringan-jaringan di seluruh dunia melalui satelit.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.


2.5       TOPOLOGI JARINGAN
Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Adapun pengertian Topologi Jaringan komputer adalah cara yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain untuk membentuk suatu sistem sehingga membentuk sebuah jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya.

a.    Topologi Bus
Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
·         Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah.
·         Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya.
·         Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah.
·         Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan topologi Bus :
·         Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
·         Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
·         Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
·         Keamanan data kurang terjamin
·         Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.




Kelebihan topologi ring :
·         Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat.
·         Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server.
·         Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :
·           Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
·           Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
·           Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
·         Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah.
·         Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
·         Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
·         Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan topologi star :
·         Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi.
·         Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
·         Boros dalam penggunaan kabel.
·         Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree
Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
·         Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
·         Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
·         Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
·         Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :
·         Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·         Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
·         Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
·         HUB menjadi elemen kritis.









e.       Topologi Daisy-Chain (Linear)
Gambar 5 : prinsip kerja topologi daisy chain

Topologi ini merupakan peralihan dari topologi busdan topologiring, dimana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar computer seperti terhubung secara seri.
Kelebihan topologi Daisy-chain :
·         Instalasi dan pemeliharaannya murah

Kekurangan topologi Daisy-chain :
·         Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

f.        Topologi Mesh dan Full Connected
Gambar 6 : prinsip kerja topologi mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Di samping kurang ekonomis juga relative mahal dalam pengoprasianya.
Topologi mesh ini merupakan teknologi khusus (ad hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit , namun dengan teknologi wireless topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak aka nada kabel yang bersliweran).


2.5    HARDWARE JARINGAN KOMPUTER
Di dalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, maupun WAN kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Beberapa media hardware yang penting di dalam membangun suatu jaringan adalah kabel, hub atau switch, repeater, bridge, router dan lain-lain.

a. Kabel
Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan computer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.

1. Coaxial Cable
Dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan untuk jaringan computer yaitu :
·         Thick Coaxial Cable (kabel koaksial gemuk)
Thick coaxial cable memiliki diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard Ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet. Kabel ini biasanya disebut sebagai yellow cable karena warnanya yang kuning.
·         Thin Coaxial Cable (kabel koaksial kurus)
Thin coaxial cable memiliki diameter rata-rata 5mm, kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin ethernet atau ThinNet cable. Jenis kabel ini memiliki panjang maksimum penggunaan 0,5-185 m dan berwarna hitam.

2. Twisted Pair Cable (Kabel Dua Kawat)
Twisted pair cable merupakan media transmisi yang paling hemat dan paling banyak digunakan. Kabel ini terdiri dari beberapa pasang kawat yang dibungkus dalam satu bundle pelindung yang cukup kuat. Twisted pair cable dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
·         Shielded Twisted Cable (Kabel STP)
Kabel STP merupakan kabel yang dibuat untuk meningkatkan kinerja dua kawat dengan memberi lapisan pelindung mekanik agar bias mengurangi interferensi. Kabel STP digunakan untuk jaringan antargedung dan bisa bekerja lebih baik pada rate data yang tinggi
·         Unshielded Twisted Cable (Kabel UTP)
Kabel UTP merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung seperti kabel telepon biasa. Kabel UTP biasanya digunakan untuk jaringan computer skala kecil (LAN) dalam satu gedung, sebagai contoh di perkantoran. Kabel jenis ini memiliki kelemahan, yaitu adanya interfrensi dari kabel-kabel twisted pair yang salingberdekatan.

3. Fiber Optik Cable (Kabel Serat Optik)
            Fiber optic kabel merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dengan cara menghantarkan data dalam gelombang cahaya dengan kecepatan yang tinggi. Jangkauan maksimum kabel serat optic mencapai 3.000 meter. Kabel serat optic terdiri dari dua jenis yaitu :




·         Kabel Serat Tunggal
Kabel serat tunggal biasanya digunakan untuk transmisi jarak jauh, memiliki inti sangatkecil dan menerima cahaya hanya di sepanjang sumbu seratnya. Untuk itu, kabel serat tunggal membutuhkanlaser khusus sebagai sumber cahaya dan membutuhkan penghubung dengan posisi tinggi ke serat lain dalam satu system untuk menuju penerima.
·         Kabel Serat jamak
Kabel Serat jamak memiliki inti lebih besar dibandingkan dengan kabel serat tunggal. Selain itu juga bisa menerima cahaya dari berbagai sudut. Sumber cahaya yang dipakai pada kabel serat jamak tidak dibatasi, namun tidak dapat digunakan untuk melintasi jarak yang terlalu jauh.

b. Repeater
Fungsi utama repeater  adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.

c. Hub dan Switch
Sebuah konsetrator Hub atau switch adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub atau switch.
Switch merupakan konsetrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik bila dibandingkan hub. Saat ini telah terdapat banyak tipe switch yang managible selain dapat mengatur trafik data, juga dapat diberi IP Address.





d. Bridge
Fungsi dari Bridge itu sama dengan fungsi repeater tetapi bridge lebih fleksibel  dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet Baseband dengan Ethernet Broadband.
Bridge mampu memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store and forward. Walaupun demikian broadcast trafik yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.
Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda atapun topologi yang berbeda pula. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing computer di masing-masing sisi jaringan.


e. Router
Sebuah  router mampu mengirimkan data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router hampir sama dengan bridge. Meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntunan teknologi yang diharapkan.

Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router mengetahui alamat masing-masing computer di lingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge dan router lainnya. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke internet, maka mereka sebaiknya membeli dan menggunakan router, mengapa? Karena kemampuan yang dimilikki router diantarnya :

·         Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan internet.
·         Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
·         Mengatur jalur signalsecara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
·         Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan linear bus dan bintang (star).
·         Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.

























BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data, hal ini tercermin dengn meningkatnya penggunana jaringan komputer baik dalam scope kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna komputer.
Jaringan komputer memberikan sisi baik dan sisi buruk. Salah satu sisi baiknya adalah adanya pengefisiensian penggunaan resource, dana dan percepatan waktu dalam pengaksesannya. Akan tetapi ada dampak negatif yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, seperti pencurian data oleh para crecker untuk mengambil keuntungan pribadi, pengaksesan situs-situs porno, pembobolan rekening dan kejadian cyberclaim lainnya.
Kedua side effect itu, kembali kepada pengguna, bagaimana bisa memposisikan diri dalam melakukakannya dan jelas dapat dipertanggungjawabkan.

3.4  Saran
Begitu pesatnya perkembangan jaringan komputer maka dari itu hendaknya kita harus lebih bijak dalam menggunakan dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.









DAFTAR PUSTAKA

Syafrizal Melwin, Pengantar Jaringan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta, 2005
Lukas Tanutama, Jaringan Komputer, Elexmedia komputindo, 2000
http://www.ilmu computer.com/umum/harry-jaringan.php



Tidak ada komentar:

Posting Komentar